Description:
Umat muslim memiliki kitab suci Al-Quran dan hadis sebagai sumber hukum yang utama dalam berbagai
permasalahan termasuk kesehatan. Salah satu terapi pengobatan yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan
hadis adalah bekam yakni suatu proses mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh melalui proses
perlukaan yang dilakukan pada permukaan kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah bekam
hingga menjadi sebuah bentuk terapi kesehatan serta pandangan dari sisi Islam dan medis mengenai terapi
bekam. Metode yang digunakan studi literatur. Terapi bekam telah ada sejak zaman mesir kuno dan
berkembang di berbagai peradaban berbagai negara yang ada di dunia, mulai dari Mesir, Cina, hingga Eropa
dan Amerika. Hukum bekam dalam islam adalah diperbolehkan dan telah ditemukan dalam kitab-kitab dari
sembilan tokoh hadis, pembahasan khusus bekam disebutkan sebanyak 275 kali. Nabi SAW menganjurkan
untuk melakukan bekam di pertengahan bulan atau sesudah pertengahan bulan, tetapi lazim dilakukan pada
minggu ketiga pada tiap bulan. Terapi bekam dalam dunia medis dijelaskan menggunakan pendekatan ilmu
kedokteran tradisional dan ilmu kedokteran modern, yang keduanya sepakat bahwa terapi bekam pada titik
titik tertentu bagian tubuh dapat menyembuhkan beberapa penyakit di daerah yang dilakukan bekam
maupun yang jauh dari daerah dilakukannya bekam. Manfaat dilakukannya bekam menurut pandangan
medis yaitu menyembuhkan penyakit lokal (Nyeri leher, nyeri punggung, nyeri bahu, nyeri lutut, sakit
kepala, dan migrain) dan penyakit sistematis (Diabetes mellitus, hipertensi, rheumatoid arthritis). Dalam
proses terapi bekam diwajibkan melakukan pengendalian infeksi (Mencuci tangan sebelum memulai terapi,
memakai APD lengkap, desinfektan kulit dan tempat terapi, pengelolaan limbah, alat terapi diusahakan
sekali pakai).
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/2129-133-3622-1-10-202303011.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Hakmi Hidayat