Description:
Inflamasi merupakan suatu respon alami tubuh dalam menanggapi rangsangan berbahaya,
menghilangkan iritan, dan sel-sel rusak. Namun, aktivitas inflamasi yang berlebihan dapat menimbulkan
dampak imunopatologis terhadap tubuh. Tanaman Leunca (Solanum nigrum L.) yang sering dimanfaatkan
masyarakat sebagai pangan mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai
antiinflamasi. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan mekanisme leunca sebagai agen
antiinflamasi. Tinjauan ini dilakukan melalui pencarian hasil penelitian yang telah dipublikasikan secara
online menggunakan search engine seperti Google Scholar dan PubMed dalam lingkup nasional dan
internasional dengan kata kunci Solanum nigrum L. as antiinflammatory agent. Literatur yang diperoleh
diseleksi dengan pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses
(PRISMA) yang menghasilkan 9 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan
hasil menunjukkan bahwa leunca memiliki potensi sebagai agen antiinflamasi. Leunca memiliki
mekanisme sebagai inhibitor pada jalur pensinyalan NF-?B, ERK1/2, Akt dan STAT1 serta sebagai
inhibitor agen proinflamasi seperti iNOS, COX2 PGE2, IL-1, IL-2, IL-1?, IL-6, CXCL9, PGE2, NO,
dan TNF-?.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/Full+Paper_B-064_690-699.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
I Kadek Sindhu Satya Mahindra T