Description:
Pada negara berkembang, olahan makanan populer yang terbuat dari sereal memiliki jumlah
mikronutrien yang rendah dan kandungan protein yang buruk. Sereal pada umumnya dibuat dari bahan
pokok yang popular yaitu tepung jagung. Penggilingan jagung menjadi tepung jagung menyebabkan
hilangnya lapisan luar dan kuman yang mengandung fitokimia dan nutrisi, terutama nutrisi mikro.
Akibatnya, mengurangi nilai gizi dan potensi kesehatan dari makanan yang diolah dari tepung jagung.
Salah satu nutraceutical yang dapat menambah nilai gizi dari makanan popular ini ialah Moringa oleifera.
Pada Moringa oleifera terdapat kandungan berbagai fitokimia, termasuk senyawa fenolik sebagai
antioksidan terhadap perkembangan penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Review ini bertujuan
untuk merangkum dan memberikan informasi kepada pembaca mengenai potensi antioksidan pada daun
kelor (Moringa oleifera L.) dalam olahan makanan yang dapat meningkatkan sifat nutrisi dan nilai gizi.
Dalam penyusunan artikel ini, metode yang digunakan adalah artikel review dengan menggunakan 15
jurnal nasional dan internasional terindeks yang dipublikasikan pada tahun 2018-2023. Pencarian
menggunakan databased science direct dan google scholar menggunakan kata kunci antioxidant, Moringa
oleifera, nutraceutical, and powder. Artikel yang memenuhi kriteria kemudian dianalisis dan dikaji secara
menyeluruh dan disajikan dalam bentuk literatur review. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa
aktivitas antioksidan pada daun kelor (Moringa oleifera L.) mengalami peningkatan yang signifikan
dikarenakan jenis tepung daun kelor yang diversifikasi dengan bahan tambahan makanan. Dengan
demikian, penambahan daun kelor pada olahan makanan menyebabkan peningkatan aktivitas antioksidan
yang berkontribusi pada mitigasi kesehatan.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/Full+Paper_B-040_464-482.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Putu Ayu Sri Devi