Description:
Karies gigi adalah penyakit yang dapat merusak struktur gigi akibat erosi dan degradasi enamel
gigi. Karies gigi terjadi ketika sisa makanan dan bakteri dalam mulut berinteraksi dan membentuk asam
yang akan merusak enamel gigi. Sehingga diperlukan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri untuk
menghindari kerusakan enamel gigi. Bakteri utama yang menjadi penyebab karies gigi adalah
Streptococcus mutans. Tanaman yang mempunyai aktivitas sebagai penghambat dalam pertumbuhan
bakteri Streptococcus mutans adalah cengkeh (Syzygium aromaticum). Penulisan review artikel ini
bertujuan untuk mengetahui kandungan cengkeh sebagai agen antibakteri serta potensinya dalam
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif
formulasi pasta gigi. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literature review menggunakan
penelusuran jurnal internasional dan jurnal nasional secara online yang dipublikasi dalam rentang 5 tahun
terakhir yaitu tahun 2018-2023. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, ekstrak cengkeh
mengandung senyawa metabolit seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan fenolik yang berperan sebagai
antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan zona hambat lemah hingga kuat. Kesimpulan
yang diperoleh bahwa ekstrak cengkeh berpotensi dimanfaatkan sebagai antibakteri terhadap bakteri
penyebab karies gigi pada sediaan pasta gigi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
formulasi serta efektivitas antibakteri terhadap sediaan pasta gigi dengan bahan aktif ekstrak cengkeh.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/Full+Paper_B-035_403-415.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Gusti Ayu Surya Ciptha Dewi