Description:
Diabetes melitus merupakan suatu gangguan metabolik yang di karakterisasikan dengan terjadinya
peningkatan kadar glukosa dalam darah. Kecombrang (Etlingera elatior) merupakan tanaman liar
yang mudah dijumpai dan tersebar luas di Indonesia. Tanaman ini diklaim oleh masyarakat untuk
mengobati berbagai penyakit seperti hipertensi, tumor, kanker, diabetes dan lain-lain. Adapun
beberapa flavonoid yang terkandung pada kecombrang yang memiliki fungsi sebagai
antihiperglikemik yaitu quertecin dan asam klorogenat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh dan perbandingan pemberian teh daun kecombrang dan teh bunga kecombrang terhadap
penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan. Mencit dibagi menjadi 4
kelompok, yakni kelompok kontrol uji teh daun kecombrang (UTDK), kelompok uji teh bunga
kecombrang (UTBK), kelompok kontrol negatif NaCMC 1?n kelompok kontrol positif glibenklamid
1,3 mg/kgBB. Kemudian dioralkan selama 11 hari dan dilakukan pengecekan kadar glukosa darah
pada hari ke-4, ke-8 dan ke-11. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kelompok teh daun
kecombrang memiliki aktivitas penurunan kadar glukosa darah paling tinggi yaitu 196,67 mg/dL
dibandingkan kelompok pembanding lainnya.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/MPC+15+Winchy+Putri+Cantika.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Winchy Putri Cantika