Description:
Hiperlipidemia merupakan suatu keadaan peningkatan kadar lemak yang terdapat dalam darah
karena mengkonsumsi lemak secara berlebih (pada manusia >200mg/dl), sehingga asupan dan
perombakan lemak tidak seimbang, hal ini ditandai dengan meningkatnya kadar konsentrasi
trigliserida, Low Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein (HDL), dan kolesterol total.
Bawang Batak merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di daerah batak Sumatera Utara yang juga
tersebar di Asia Timur. Bawang batak mengandung banyak senyawa biologis seperti steroid, saponin,
asam amino, flavonoid, dan nitrogen sehingga tumbuhan ini memiliki potensi untuk mencegah
hipertensi, menurunkan kolesterol darah, antioksidan, dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk
megetahui kandungan metabolit sekunder pada ekstrak etanol bawang batak dan efek terhadap
penurunan kadar kolesterol total pada tikus jantan galur wistar yang diberi pakan tinggi kolesterol
dan Propiltiourasil (PTU). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 5 kelompok yang uji yang
terdiri dari kelompok kontrol positif yang diberikan obat simvastatin, kelompok kontrol negatif yang
diberikan NaCMC 0,5%, kelompok dosis 1 (2 mg/200 gBB), kelompok dosis 2 (4 mg/200 gBB), dan
kelompok dosis 3 (8 mg/200 gBB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bawang batak
memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol total dengan kelompok dosis 3 (8 mg/200
gBB) memiliki efektivitas yang paling tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dan
kelompok dosis lainnya.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/MPC+15+Seprinto+P.+Tamba.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Seprinto Pranata Tamba