Description:
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan suatu kejadian yang tidak diharapkan pada saat
proses imunisasi. KIPI dari berbagai jenis vaksin memiliki efek yang beragam mulai dari yang ringan
hingga berat. KIPI pada vaksin COVID-19 berpengaruh penting dalam penerimaan vaksin oleh
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat KIPI vaksin COVID-19 pada
masyarakat kecamatan tenggarong seberang. Desain penelitian yang digunakan adalah menggunakan
metode penelitian observasional secara retrospektif dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Subyek penelitian terdiri atas 102 orang masyarakat yang telah melakukan vaksinasi
COVID-19 tahap 1 maupun tahap 2 di puskesmas Teluk Dalam kecamatan tenggarong seberang yang
diseleksi hingga tersisa sebanyak 100 orang yang masuk kedalam kriteria inklusi. Hasil penelitian dari
total jumlah responden yang ada pada Vaksinasi Dosis ke-1 melaporkan berbagai macam KIPI yang
dialami oleh responden yaitu kehilangan nafsu makan (1,05 %), mengantuk (14,73 %), pusing (5,26
%), mual (3,15 %), demam (17,89 %), nyeri (26,31 %), myalgia (5,26 %), Lemas (1,05 %), kram otot
(1,05 %), malaise (1,05 %), nyeri sendi (5,26 %), menggigil (1,05 %), sakit kepala (1,05 %), kebas
(3,15 %), lapar (8,42 %), pembengkakan (3,15 %), serta kelelahan sebanyak (1,05 %). Pada dosis ke2 menunjukkan KIPI dengan persentase masing-masing yaitu kram otot (2,08 %), nyeri (12,50 %),
demam (31,25 %), menggigil (2,08 %), myalgia (8,33 %), lemas (6,25 %), mengantuk (10,41 %),
pusing (6,25 %), lapar (8,33 %), pembengkakan (6,25 %), kebas (2,08 %), kelelahan (2,08 %), serta
nyeri sendi (2,08 %.). Dapat disimpulkan bahwa tingkat KIPI terbesar pada dosis ke-1 adalah nyeri
(26,31 %) dan pada dosis ke-2 adalah demam sebesar (31,25 %).
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/MPC+15+Renaldi+Adi+Saputra.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Renaldi Adi Saputra