Description:
Kulit merupakan organ yang berfungsi melindungi tubuh manusia dari pengaruh lingkungan.
Jerawat atau Acne vulgaris merupakan kelainan kulit kronis yang melibatkan folikel rambut dan kelenjar
sebaseus. Salah satu penyebab jerawat adalah kolonisasi bakteri yang dapat diatasi dengan pemberian
antibiotik. Paku sarang burung (Asplenium nidus) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan
flavonoid yang tinggi, sebagian besar gliciridin-7-O-hexoside dan quercetin-7-O-rutinoside yang dapat
digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, dan anti kanker. Kuersetin adalah senyawa yang bersifat polar
namun sukar larut dalam pelarut air sehingga untuk meningkatkan penetrasi zat aktif ke dalam kulit
diperlukan suatu sistem formulasi nanocarrier yakni nanoemulgel. Nanoemulgel adalah nanoemulsi yang
diinkoporasikan ke dalam basis hidrogel dimana nanoemulgel dapat menyempurnakan keterbatasan
nanoemulsi yang memiliki viskositas yang rendah. Kajian ini bertujuan untuk memperbaharui pengetahuan
terkini masyarakat terkait dengan alternatif pengobatan berbasis bahan alam beserta teknologi formulasi
untuk meningkatkan penetrasi dan efektivitas antijerawat paku sarang burung (Asplenium nidus). Kajian ini
diperoleh melalui pencarian data penelitian baik dari jurnal nasional dan internasional serta buku secara
daring. Berbagai penelitian menunjukkan kandungan fitokimia, aktivitas antibakteri, dan teknologi
formulasi nanoemulgel ekstrak paku sarang burung (Asplenium nidus) guna menghasilkan formulasi dengan
efektivitas dan penetrasi tinggi. Formulasi nanoemulgel ekstrak paku sarang burung (Asplenium nidus)
berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk herbal sebagai alternatif pengobatan jerawat.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/507-518.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
A. A. Sagung Indah Candra Putri