Description:
Paparan sinar UV berlebih pada kulit menyebabkan kerusakan foto-oksidatif melalui penghasilan
reactive oxygen species dalam bentuk oksigen singlet, radikal superoksida dan radikal peroksida yang
memicu sunburn, penuaan dini, fotodermatosis, psoriasis, dermatitis atopik, penurunan produksi kolagen
dan kanker kulit. Sehingga diperlukan senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan untuk melindungi kulit
dari stress oksidatif. Green coffee beans atau kopi hijau merupakan biji kopi yang tidak mengalami proses
pemanasan. Green coffee beans mengandung asam klorogenat dan asam kafeat yang memiliki aktivitas
antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang mudah teroksidasi, sehingga diperlukan
inovasi dalam penghantarannya sebagai sediaan topikal. Nanoantioksidan menjadi salah satu pendekatan
yang dilakukan untuk meningkatkan stabilitas dan pengiriman senyawa antioksidan secara topikal. Tujuan
artikel ini untuk mengetahui potensi niosom sebagai sistem pembawa zat aktif green coffee beans dalam
bentuk serum wajah. Metode yang digunakan untuk menyusun artikel ini adalah literature review. Hasil
yang diperoleh yaitu ekstrak green coffee beans memiliki efek penghambatan yang tinggi terhadap radikal
bebas bila dibandingkan dengan coffee roasting. Hal tersebut dikarenakan asam klorogenat mengalami
degradasi selama proses pemanasan. Sistem pembawa niosom mampu menjaga stablitas dan meningkatan
aktivitas antioksidan dari senyawa fenolik seperti asam klorogenat dan asam kafeat. Sehingga sistem
pembawa niosom yang mengandung ekstrak green coffee beans berpotensi sebagai serum wajah
antioksidan.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/472-482.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
I Made Wahyu Surya Permana