Description:
Kopi arabika mengandung kafein, polisakarida, trigliserida, asam klorogenat, dan asam lemak
linoleate. Kandungan dari asam linoleate memiliki sekitar 40-45% yang berfungsi untuk melembabkan kulit
dan meremajakan kulit. Ekstrak biji kopi arabika (Coffea arabica L.) diketahui memiliki aktivitas
antioksidan. Kemampuan antioksidan pada biji kopi arabika tersebut dapat berpotensi sebagai kosmetika
yaitu serum liposom. Artikel ulasan ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan mengetahui
potensi sediaan serum liposom. Metode penulisan artikel ini dilakukan dengan beberapa studi literatur dari
jurnal nasional maupun jurnal internasional. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji kopi
arabika (Coffea arabica L.) memiliki aktivitas antioksidan karena polifenolnya. Polifenol bersifat sebagai
antioksidan, sehingga dapat meredam radikal bebas. Bagian tanaman kopi yang dilaporkan memiliki
aktivitas antioksidan adalah biji yang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol.
Pada uji skrining fitokimia menunjukkan hasil bahwa ekstrak biji kopi arabika (Coffea arabica L.)
mengandung golongan senyawa flavonoid, tannin, saponin, alkaloid, dan steroida. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak biji kopi arabika (Coffea arabica L.)
memiliki perbedaan. Ekstrak biji kopi arabika (Coffea arabica L.) kategori sangat kuat dengan nilai IC50
sebesar 12,427 ppm, 27,915 ppm. IC50 kategori sangat kuat jika nilai kurang dari 50 ppm, kuat jika memiliki
nilai sebesar 50-100 ppm, kategori sedang sebesar 100-150 ppm, dan kategori lemah sebesar 151-200 ppm.
Dengan demikian, ekstrak biji kopi arabika (Coffea arabica L.) dapat berpotensi sebagai antioksidan pada
sediaan serum liposom.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/450-460.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Diah Mawarni Fitriari