Description:
Pemanfaatan sumber daya lokal merupakan langkah yang tepat untuk dapat membantu kehidupan
dibandingkan dengan obat dari bahan sintetik. Pemanfaatan sumber daya lokal yang dapat digunakan salah
satunya adalah untuk produk kecantikan. Produk kecantikan yang dibuat dapat berupa produk untuk
perawatan wajah antibakteri. Salah satu tanaman yang diduga memiliki potensi sebagai antibakteri adalah
nagasari. Nagasari atau yang dikenal dengan nama latin Mesua ferrea L termasuk dalam famili
Calophyllaceae, asli Sri Lanka dan juga tersebar luas di Utara wilayah timur india. Di negara-negara Asia
dan secara tradisional digunakan oleh masyarakat setempat untuk pengobatan berbagai penyakit termasuk
asma, batuk, dispepsia, demam, gatal, mual dan penyakit ginjal. Artikel ulasan ini bertujuan merangkum
penelitian terbaru tentang kandungan fitokimia nagasari dan aktivitas antibakterinya. Metode penulisan
artikel ini adalah studi kepustakaan dari nasional dan jurnal internasional dengan menggunakan kata kunci
antibakteri, fitokimia, Mesua ferrea, nagasari, toner. Pencarian berdasarkan kata kunci tersebut
mendapatkan 28 artikel yang sesuai dengan kriteria inkulsi. Bagian tanaman nagasari yang dilaporkan
memiliki aktivitas antibakteri adalah kulit batang, batang, daun, biji, dan bunga. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nagasari dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ada di wajah, yaitu
Staphylococcus aureus dengan nilai MIC sebesar 31,25 mg/mL bagian batang, bagian daun sebesar 2,5
mg/mL, dan bagian bunga sebesar 6,25 mg/mL, serta Staphylococcus epidermidis dengan nilai MIC sebesar
7,8 mg/mL pada bagian bunga. Berdasarkan hasil studi literatur, didapatkan bahwa beberapa kandungan
fitokimia yang ada dalam nagasari memiliki peran sebagai aktivitas antibakteri yang berpotensi dijadikan
sebagai produk kecantikan salah satunya adalah toner wajah.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/424-434.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Ni Made Marisa Kumala Sari