Description:
Diabetes melitus (DM) adalah suatu sindrom klinis gangguan metabolisme yang dikarakterisasi
dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) yan g diakibatkan oleh salah satu atau kombinasi
dua faktor utama yakni defisiensi sekresi insulin oleh sel ? pankreas dan ketidakmampuan jaringan target
untuk merespon insulin. Pilihan terapi alternatif dari tanaman dengan aktivitas antidiabetes dapat
dikembangkan untuk mengurangi efek samping obat kimia. Tanaman yang memiliki aktivitas antidiabetes
yaitu daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan
ekstrak daun ubi jalar sebagai agen antidiabetes dan potensinya sebagai suplemen herbal penurun gula
darah. Metode yang digunakan adalah literature review menggunakan jurnal internasional dan jurnal
nasional terindeks. Artikel yang memenuhi kriteria kemudian dianalisis dan dikaji secara utuh, serta
disajikan dalam bentuk review studi literatur ilmiah. Diperoleh hasil bahwa ekstrak daun ubi jalar berpotensi
digunakan sebagai suplemen alami dikarenakan dalam daun ubi jalar memiliki kandungan fitokimia berupa
senyawa flavonoid, tanin, steroid, terpenoid, dan saponin yang memiliki aktivitas antidiabetes dengan
berbagai mekanisme. Ekstrak daun ubi jalar mampu menurunkan kadar gula darah hewan uji mencapai
50% hingga lebih dan memiliki efektifitas yang sebanding hingga signifikan dengan obat-obatan
antidiabetes modern. Simpulan menunjukkan bahwa ekstrak daun ubi jalar berpotensi sebagai bahan aktif
suplemen penurun gula darah alami dikarenakan memiliki senyawa aktif dengan aktivitas antidiabetes baik
secara in vitro dan in vivo.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/244-259.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Wahyu Nadi Eka Putri