Description:
Ikan patin (Pangasius hypopthalamus) merupakan salah satu komoditas unggulan di Provinsi
Riau dengan kandungan minyak yang tingga sehingga berpotensi untuk diekstrak menjadi sumber asam
lemak yang bisa bermanfaat bagi kesehatan. Penambahan antioksidan mampu menghambat kerusakan asam
lemak pada minyak ikan patin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas minyakikan
patin setelah penambahan minyak jahe sebagai antioksidan alami. Metode yang digunakan adalah metode
titrasi untuk menentukan angka peroksida dari minyak ikan patin setelah penambahan minyak jahe
dibandingkan dengan penambahan antioksidan alami TBHQ setelah penyimpanan selama 0, 7, dan 14 hari.
Hasil yang diperoleh dari pengujian angka peroksida untuk minyak patin dengan penambahan minyak jahe
untuk hari ke 0, 7, dan 14 adalah 1,58 meq/kg; 1,58 meq/kg dan 2,18 meq/kg. Sedangkan hasil yang
diperoleh dari pengujian angka peroksida minyak ikan patin dengan penambahan antioksidan sintetik
TBHQ untuk hari ke 0, 7, dan 14 adalah 0,90 meq/kg; 1,88 meq/kg; dan 2,11 meq/kg. Berdasarkan hasil
yang diperoleh dapat disimpulkan angka peroksida minyak ikan patin yang disimpan selama 0, 7 dan 14
hari memenuhi persyaratan menurut Internasional Fish Oil Standard (IFOS) yaitu < 3,75 meq/kg.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/167-170.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Yan Hendrika