Description:
Antidiabetes merupakan pengobatan yang saat ini banyak dibutuhkan bagi penderita diabetes, karena
biaya pengobatannya semakin tinggi, sehingga direkomendasikan menggunakan herbal sebagai
pengobatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan alam yang berpotensi sebagai
antidiabetes. Metode yang digunakan yaitu systematic review dengan mengumpulkan, menganalisis
dan merangkum 25 jurnal dengan tahun publikasi 2016-2021 dengan kata kunci yaitu Antidiabetes,
Bahan Alam, dan In Vivo. Hasil dari analisis jurnal yaitu daun Beluntas 0,9 mg/20gBB, daun
Kecombrang 100 mg/kgBB, daun Keji Beling 300 mg/kgBB, daun Kembang Bulan 5,14 ml/200gBB,
daun Kenikir 1400 mg/200gBB, daun Mangga 105 mg/kgBB, daun Pucuk Merah 100 g/kgBB, daun
Rambutan 50 mg/kgBB, daun Sambiloto 40 mg/kgBB, daun Sukun 600 mg/kgBB, biji Alpukat 150
mg/kgBB, biji Kebiul 51mg/20gBB, biji Kopi Hijau Arabika 400 mg/kgBB, biji Kurma 10 mL/hari, biji
Labu Kuning 720 mg/kgBB, biji Okra 5,46 mg/gBB, biji Pinang 750 mg/kgBB, kulit batang Buni 200
mg/kgBB, kulit batang Faloak 150 mg/kgBB, kulit batang Surian 150 mg/kgBB, buah Belimbing
Wuluh 750 mg/kgBB, buah Ubi Ungu 150 mg/kgBB, bunga Pepaya 200 mg/kgBB, kulit buah Nanas
250 mg/kgBB dan umbi Bawang Hitam 300 mg/kgBB dengan dosis optimal tersebut berpotensi dapat
menurunkan kadar glukosa darah.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/595.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Novalinda