Description:
Penyakit yang disebabkan parasit terutama cacing pada hewan di peternakan merupakan salah satu
permasalahan yang sering dihadapi peternak. Penyakit cacingan dapat menurunkan produktivitas
ternak dan menjadi penyebab turunnya nilai jual ternak di pasaran. Penyakit cacingan yang paling
banyak menyerang hewan ternak salah satunya ialah Paramphistomum sp. Pengobatan penyakit ini
menggunakan tanaman berkhasiat, yang merupakan salah satu alternatif yang dipilih untuk
memperkecil adanya efek samping karena pemberian obat sintesis. Daun kadamba dipilih pada
pengujian ini karena merupakan tanaman yang memiliki senyawa yang berpotensi sebagai
antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik ekstrak daun kadamba
terhadap cacing Paramphistomum sp. Sebanyak 210 sampel cacing Paramphistomum sp. diambil dari
rumen sapi di RPH Tanah Merah. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan 7 kelompok
percobaan yang terdiri dari satu kontrol positif (Albendazole), satu kontrol negatif (NaCl), dan lima
kelompok pemberian ekstrak daun kadamba dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5?ngan
replikasi sebanyak tiga kali. Hasil dari penelitian menunjukkan rendemen ekstrak etanol daun
kadamba sebesar 13,88?n uji antelmintik menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kadamba
memiliki aktivitas antelmintik terhadap Paramphistomum sp. pada seluruh konsentrasi pengujian.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/579.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Putri Natasya Magdalena