Description:
Gel antiseptik berbasis alkohol dianggap mampu menggantikan cuci tangan menggunakan sabun dan
mampu menghambat tumbuhnya virus. Beberapa jenis basis gel mempunyai kelemahan sukar
bercampur dengan alkohol sebagai bahan utama dalam antiseptik berbasis alkohol. Carbopol sebagai
basis gel yang larut terhadap alkohol dipilih menjadi basis gel antiseptik berbasis alkohol ini.
Konsentrasi yang digunakan yaitu 0,5% , 0,75%, 1%, 1,25%, 1,5%, 1,75%, dan 2% . Uji fisik terhadap
gel dilakukan untuk melihat basis gel carbopol yang optimum pada gel antiseptik berbasis alkohol .
Uji fisik meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas dan uji homogenitas. Hasil yang diperoleh dari
uji organoleptis didapatkan gel yang bening , berbau antiseptik, dua konsentrasi memiliki konsistensi
yang agak lengket dan lengket . Uji pH menghasilkan rentang pH 4,65 – 6,06 . Hasil viskositas
menunjukkan rentang viskositas 10,48725 - 21,18107 Pa.S. Uji daya sebar menunjukkan rentang
daya sebar 6,07 - 7,03 cm . Uji homogenitas menghasilkan gel antiseptik berbasis alkohol tidak
terdapat partikel – partikel kasar. Uji organoleptis Hedonik menghasilkan gel antiseptik yang paling
disukai adalah gel antiseptik dengan konsentrasi carbopol 1,25%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa carbopol yang optimal digunakan sebagai basis gel dalam gel antiseptik berbasis alkohol
carbopol 1,25%.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/571.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Noor Linda Febrianie