Description:
Vaksinasi merupakan upaya pencegahan yang efektif penularan penyakit dan menjadi kewajiban
pemerintah menjamin ketersediaan vaksin khususnya di masa pandemic COVID-19 ini di mana
ketersediaan vaksin mayoritas baru memiliki ijin Emergency Use Approvel (EUA) sehingga masih
diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek samping yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat efek penggunaan vaksin COVID-19 terhadap masyarakat di Sebatik Timur. Desain
penelitian yang digunakan adalah metode non-eksperimental secara prospektif dengan teknik
pengumpulan data yaitu purposive sampling. Subjek penelitian ini sebanyak 100 orang masyarakat
yang divaksin COVID-19 tahap 1 dan tahap 2 di Sebatik Timur terkhususnya yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Sebatik Timur. Hasil penelitian yaitu mayoritas responden berdasarkan karakteristik jenis
kelamin adalah perempuan sebanyak 68 responden (68%). Mayoritas responden berdasarkan
karakteristik usia adalah pada kelompok usia dewasa (26-45 tahun) sebanyak 54 responden (54%).
Mayoritas responden berdasarkan karakteristik riwayat penyakit adalah non-komplikasi sebanyak 67
responden (67%). Vaksin COVID-19 saat ini dibatas pada usia ? 18 tahun. Mayoritas responden
berdasarkan efek samping setelah vaksinasi COVID-19 dosis 1 adalah nyeri di area bekas suntikan
yaitu sebanyak 39 responden (39%). Dan mayoritas responden berdasarkan efek samping setelah
vaksinasi COVID-19 dosis 2 adalah mengantuk yaitu sebanyak 17 responden (17%).
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/564.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Lutfiatun Nisak