Description:
Gagal jantung merupakan kondisi kegagalan jantung dalam memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan jaringan. Pasien CHF umunya diberikan paling sedikit 4 jenis obat yaitu ACEI, beta bloker,
diuretik dan digoxin. Akibatnya jika tidak dipertimbangan dengan baik akan merugikan pasien.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional non eksperimental dengan pengambilan data
secara retrospektif terhadap data rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan tujuan
untuk mengetahui karakteristik pasien, mengetahui gambaran penggunaan obat dan mengetahui
angka kejadian DRPs pasien CHF di Rumah Sakit “X” Balikpapan. Hasil yang didapatkan dari 106
pasien, pasien laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan sebesar 68 pasien (64,15%), usia paling
tinggi pada kategori lansia akhir (56-65 tahun) sebanyak 40 pasien (37,73%), komorbid tertinggi
yaitu HHD 31 pasien (29,24%), VES 16 pasien (15,10%), renal insufficiency 13 pasien (12,26%) dan
hipokalemia 13 pasien (12,26%). Gambaran penggunaan obat pada pasien CHF meliputi aspilet 77
pasien (72,64%), furosemid 62 pasien (58,49%) dan bisoprolol 49 pasien (46,22%). Kejadian DRPs
pada kategori interaksi obat 88 pasien (83,01%), indikasi tanpa obat 10 pasien (9,43%), obat tanpa
indikasi 4 pasien (3,77%), ketidaktepatan pemilihan obat 2 pasien (1,88%), dan kegagalan dalam
menerima obat 1 pasien (0,94%), tidak ditemukan kejadian pada kategori dosis rendah, dosis lebih
dan ADR.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/554.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Esa Wi Fatma