Description:
Bawang merah merupakan salah satu dari sekian banyak jenis tanaman yang tersedia di Indonesia.
Bawang merah termasuk tanaman semusim yang dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran
rendah. Dalam pemanfaatannya bawang merah menghasilkan limbah yang cukup banyak berupa kulit yang dapat diolah menjadi sediaan sabun padat karena mengandung antibakteri yang berasal
dari senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sabun padat ekstrak kulit
bawang merah dan menguji mutu fisik sediaan sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI). Metode
penelitian ini bersifat eksperimental yang terdiri dari pembuatan simplisia dan pembuatan ekstrak
dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Digunakan formulasi ekstrak kulit
bawang merah dengan konsentrasi 5% (Formulasi 2) serta 0% (formulasi 1) sebagai kontrol basis.
Evaluasi karakteristik sediaan sabun padat meliputi pengamatan organoleptis, pengujian
homogenitas, pengujian daya busa, pengujian pH. Sediaan di evaluasi selama 4 minggu di suhu
kamar. Data dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan SNI. Hasil pada penelitian ini
menunjukkan bahwa sediaan sabun yang homogen, bertekstur padat, beraroma, berwarna coklat
muda (formulasi 1), berwarna coklat tua (formulasi 2). Nilai rata-rata pH pada formulasi 1 dan
formulasi 2 yaitu 9. Hasil uji organoleptis pada sediaan sabun padat tidak mengalami perubahan, dari
minggu ke-1 hingga minggu ke-4 semakin padat. Uji daya busa pada kedua formulasi menunjukkan
adanya busa yang keluar saat dilakukan pengujian. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu mutu fisik
sediaan sabun padat ekstrak kulit bawang merah sesuai dengan SNI dan stabil selama penyimpanan
4 minggu
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/admin,+01+MPC+13+Adelya_(1).pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Adelya Youan Nurdiana