Description:
Tim pengembang aplikasi Zikirin menggunakan metode manajemen pengembangan perangkat lunak
Scrum, tetapi masih menggunakan metode sprint retrospective dengan menjawab pertanyaan “Apa yang sudah
berjalan dengan baik?” dan “Apa yang harus di-improve?” melalui platform Notion. Metode sprint
retrospective ini tidak bisa menjelaskan aktivitas-aktivitas apa saja yang perlu dipertahankan, diperbanyak,
dikurangi, dimulai, dan dihindari tim pengembang aplikasi Zikirin pada sprint berikutnya. Pada sprint keenam,
penelitian ini berhasil menerapkan game-based retrospective: Starfish kepada tim pengembang aplikasi Zikirin
secara daring melalui perangkat lunak kolaboratif Figma dan Zoom untuk melihat evaluasi sprint yang telah
dilakukan oleh tim pengembang aplikasi Zikirin secara lebih rinci dan detail. Metode game-based
retrospective: Starfish yang diterapkan pada sprint keenam ini dapat mengetahui aktivitas-aktivitas yang perlu
dipertahankan, diperbanyak, dikurangi, dimulai, dan dihindari pada sprint selanjutnya selama proses
pengembangan aplikasi Zikirin. Aktivitas yang perlu dipertahankan oleh tim adalah diskusi secara synchronous
melalui Zoom, aktivitas yang perlu diperbanyak adalah membuat obrolan bersama anggota tim supaya lebih
akrab, aktivitas yang perlu dikurangi adalah melakukan screen sharing permasalahan yang kurang penting,
aktivitas yang perlu dimulai adalah mencari perspektif desain baru, dan aktivitas yang perlu dihindari adalah
membuat backlog yang terlalu besar.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/406-Full_Paper-1512-1-10-20231220.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Nabil Raihan Alfarizi