Description:
Penggunaan antibiotika yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotika.
Keberhasilan terapi antibiotika dapat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam menggunakan obat. Tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang dominan dalam meningkatkan kepatuhan penggunaan
antibiotika pada pasien di Instalasi Farmasi Rawat Jalan di salah satu Rumah Sakit Kebumen Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif terhadap faktor yang mempengaruhi kepatuhan berupa dukungan
keluarga, efek samping obat, biaya pengobatan/asuransi, peran petugas kesehatan, keyakinan, tingkat
pengetahuan, pemberian informasi obat, motivasi berobat, keterjangkauan pelayanan kesehatan, status
pekerjaan dan dukungan sosial, data di sajikan berdasarkan urutan persentasi faktor yang paling mempengaruhi
dalam kepatuhan, dengan objek penelitian adalah pasien yang mendapatkan antibiotika di instalasi farmasi
rawat jalan rumah sakit. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner, Pengisian kuesioner dilakukan 3 hari
setelah pasien menggunakan antibiotika melalui google form, link kuesioner disebar melalui aplikasi whatsapp.
Hasil penelitian dari 108 responden menunjukkan faktor yang mempengaruhi kepatuhan berdasarkan yang
paling dominan adalah: Motivasi berobat (100,0 %), Keyakinan (99,1%), Pemberian Informasi Obat (96,3 %),
Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan (94,4 %), Dukungan Sosial (93,5 %), Peran Petugas Kesehatan (93 %),
Dukungan Keluarga (90,7 %), Tingkat Pengetahuan (77,8 %), Status Pekerjaan (34,3 %), Efek Samping Obat
(32,4 %), Biaya Pengobatan (asuransi) (28,7 %). Kesimpulan pada penelitian adalah faktor yang dianggap
paling berpengaruh terhadap kepatuhan pasien dalam menggunakan obat antibiotika adalah motivasi berobat,
dan yang paling tidak mempengaruhi kepatuhan adalah biaya pengobatan (asuransi)
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/402-Full_Paper-1508-1-10-20231220.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Muhammad Muhlis