Description:
Penyandang disabilitas di Indonesia khususnya pada jenis disabilitas tunawicara dan tunarungu
pada tahun 2018, yaitu 0,15% untuk tuna wicara dan 0,11% untuk tuna rungu dari total masyarakat
Indonesia. Berdasarkan jumlah penyandang tunawicara dan tunarungu yang ada di Indonesia jika
menggunakan alat penerjemah bahasa isyarat tentu akan mempermudah komunikasi antara penyandang
dengan non penyandang. Hal tersebut disebabkan oleh kurang pahamnya orang tentang bahasa isyarat yaitu
Sistem Bahasa Isyarat Indonesia dan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Pada penelitian kali ini fokus
pada bahasa Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) yang digunakan sebagai penerjemah angka dan alfabet
dengan menggunakan sarung tangan yang dilengkapi dengan sensor tekuk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengklasifikasi angka 1 sampai 10 dan huruf A sampai Z, serta menggunakan metode K-Nearest Neighbors
dan Artificial Neural Network, serta dilakukan pengujian secara real-time. Total data sampel yang digunakan
pada penelitian ini sebanyak 288 buah. Pengambilan data dilakukan dengan cara subjek menggerakan gestur
angka 1 sampai 10 dan huruf A sampai Z sebanyak 2x jadi masing masing subjek memiliki data sampel
sebanyak 72 buah. Pembuatan program klasifikasi ini dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Python
dan pustaka-pustaka Python lainnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini telah berhasil dilakukan
yaitu membuat program aplikasi yang dapat mengklasifikasi gestur tangan dengan menggunakan metode
KNN serta mengujinya secara real time dan pembuatan model ANN. Hasil akurasi model ANN
menghasilkan akurasi 93?ngan loss 0,2134. untuk model KNN dengan nilai k = 7 menghasilkan akurasi
99%. Pengujian real-time diuji menggunakan model KNN dengan nilai k = 7 mendapatkan akurasi rata-rata
75%
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/329-Full_Paper-1156-2-10-20220901.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Kevin Christopher Wungow