Description:
Semaphore merupakan komunikasi nonverbal yang menggunakan bendera sebagai sarana
penyampaiannya. Informasi disampaikan melalui formasi bendera yang terdiri dari huruf, angka, dan simbol.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi berbasis desktop yang mampu melakukan
klasifikasi terhadap 27 gerakan semaphore yang dipilih yaitu seluruh huruf dan 1 karakter spasi atau istirahat.
Aplikasi yang dirancang bersifat realtime sehingga data yang berasal dari sensor IMU (Inertial Measurement
Unit) akan langsung diklasifikasi menggunakan model deep learning dengan algoritma CNN. Dataset yang
digunakan untuk membuat model klasifikasi diambil dari 6 subjek yang dibagi menjadi 2 kelompok,
kelompok pertama akan memperagakan secara berurutan mulai dari space/rest hingga Z sedangkan kelompok
kedua akan memperagakan dengan urutan terbalik. Adapun pengambilan data setiap subjek dilakukan
sebanyak 3 repetisi sehingga mendapatkan total data sebesar 92,200 data. Pembentukan model dilakukan
dengan menggunakan 2 dan 3 sensor yang terletak di pergelangan tangan kanan, pergelangan tangan kiri, dan
bagian punggung. Masing-masing sensor dibentuk dengan 3 tipe model yang berbeda yaitu simple, medium,
dan complex. Setiap tipe model memiliki 3 proporsi pembagian data train dan data test yaitu 90% train 10%
test, 80% train 20% test, dan 70% train 30% test. Berdasarkan model yang telah dibentuk pada penelitian ini
akan menggunakan model dengan 2 sensor pada tipe model complex dengan proporsi 70?ta train dan
30?ta test yang mendapatkan nilai akurasi sebesar 76,65%. Pengujian dilakukan pada 2 subjek yang
berbeda subjek pertama melakukan pengujian dengan urutan ascending sedangkan subjek kedua dengan
urutan descending. Pengujian realtime menghasilkan nilai rata-rata akurasi sebesar 83,33%.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/328-Full_Paper-1159-2-10-20220901.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Tobias Nagata Budimartono