Description:
Pada masa pandemi Covid-19 madu merupakan salah satu suplemen yang banyak
dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Madu berkhasiat bagi kesehatan
karena mengandung mineral, protein, vitamin, asam organik, flavonoid, senyawa
fenolik, enzim dan senyawa fitokimia lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui daya antioksidan pada madu terlaris saat pandemi Covid-19 antara lain
madu sarang, madu kaliandra, madu multiflora, madu super dan madu standar
internasional . Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode
peredaman DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil uji kualitatif pada
penelitian ini menunjukkan bahwa sampel madu sarang, madu multi flora dan madu
super mengandung senyawa tanin, flavonoid, steroid, saponin dan vitamin C,
sampel madu kaliandra dan madu standar internasional mengandung senyawa tanin,
flavonoid, saponin dan vitamin c. Hasil penelitian uji aktivitas antioksidan dengan
spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm menunjukkan bahwa
sampel madu sarang, madu kaliandra, madu multiflora, madu super , madu standar
internasional mengandung antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut yaitu
20407,59 bpj, 26801,79 bpj,19373,7 bpj, 18590 bpj, 16296 bpj. Hal ini
menunjukkan bahwa semua sampel madu memiliki aktivitas antioksidan yang
lemah karena nilai IC50 > 200 bpj.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/no_data.jpg
Type:
Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
10-09-2022
Author:
YANTI LESTARI