Description:
Swamedikasi menurut World Health Organization (WHO) yaitu upaya pengobatan sendiri yang dilakukan
secara mandiri guna melindungi serta mengobati dari segala keluhan penyakit. Obat analgetik antipiretik
yang biasa digunakan oleh masyarakat secara swamedikasi antara lain parasetamol, asetosal, asam
mefenamat, ibuprofen dan metampiron. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross
sectional menggunakan kuesioner online. Sampel penelitian sejumlah 100 orang yang bersedia sebagai
partisipan dan mengisi kuesioner online. Analisis data dari hasil kuesioner ini akan dilakukan dengan uji
Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat
analgetik antipiretik untuk swamedikasi di Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan dikategorikan baik
dengan rata-rata nilai presentase 78%. Hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan tidak
terdapat hubungan yang signifikan (p=0,054>0,05) dan hubungan antara tingkat Pendidikan dengan
tingkat pengetahuan tidak terdapat hubungan yang signifikan (p=0,235>0,05). Kesimpulan dari penelitian
adalah antara jenis kelamin dengan tingkat Pendidikan tidak terdapat hubungan secara signifikan terhadap
tingkat pengetahuan penggunaan obat analgetic antipiretik untuk swamedikasi dengan tingkat
pengetahuan memiliki kategori baik.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/9782-29213-1-PB.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Muhammad Muhlis