Description:
Flavonoid dalam daun lidah mertua termasuk senyawa potensial sebagai antioksidan. Proses
ekstraksi maserasi pada umumnya menggunakan pelarut organik untuk mendapatkan
rendemen perlu optimasi jenis pelarut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan
jenis pelarut yang menghasilkan rendemen ekstrak kental tertinggi pada daun lidah mertua.
Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, etanol dan etil
asetat. Waktu maserasi adalah selama 24 jam pada temperatur ruang dan kondisi terlindung
dari cahaya matahari ataupun sinar langsung. Hasil ektraksi kemudian disaring dan
dipekatkan dengan rotary vakum evaporator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rendemen ekstrak tertinggi diperoleh dari ekstrak dengan pelarut etanol yaitu sebesar
6.02±0.03 %, kemudian etil asetat sebesar 5.99±0.03 ?n terendah metanol sebesar
5.78±0.02 %.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/6087-20630-1-PB1.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Gina Septiani Agustien