Description:
Hepatitis B adalah suatu penyakit inflamasi hepar yang disebabkan oleh hepatotropik virus
Hepatitis B. Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat endemisitas tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat terbanyak dan biaya
medis langsung pada pasien Hepatitis B rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
observasional secara deskriptif. Analisis biaya dilakukan dari sudut pandang pelayanan
kesehatan. Hasil penelitian dari 32 pasien, terdiri dari 24 pasien rawat jalan dan 8 pasien
rawat inap. Jenis obat yang diberikan pada pasien Hepatitis B rawat jalan adalah
menggunakan golongan hepatoprotektor, suplemen dan vitamin, obat saluran cerna serta
vaksin. Pasien rawat inap menggunakan obat golongan hepatoprotektor, antibiotik, obat
saluran cerna, antiemetika, analgetik, NSAIDs dan kortikosteroid. Rata-rata biaya medis
langsung pasien rawat jalan Rp.343.258,54 ± 423.566,33 dengan komponen biaya terbesar
pada biaya obat. Rata-rata biaya medis langsung rawat inap sebesar Rp.4.028.295,00 ±
1.378.537,98 dengan komponen biaya terbesar pada biaya rawat inapnya. Kesimpulan
penelitian ini menunjukkan gambaran penggunaan obat terbanyak pada pasien hepatitis B
rawat inap dan rawat jalan adalah golongan hepatoprotektor. Rata-rata biaya medis
langsung pasien rawat jalan Rp 343.258,54 ± 423.566,33 dan pada pasien rawat inap yakni
sebesar Rp 4.028.295,00 ± 1.378.537,98.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/6083-20628-1-PB1.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Alfia Husna