Description:
Kulit buah delima hitam (Punica granatum L) dikenal memiliki daya antioksdan yang kuat.
Kandungan total senyawa fenolik dan total flavonoid golongan antosianin yang terdapat
dalam kulit buah delima hitam yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulit buah delima
yang lain menjadikannya berpotensi sebagai bahan tabir surya. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengukur aktivitas antioksidan dan memperkirakan nilai Sun Protection
Factor (SPF) ekstrak etanol kulit buah delima hitam. Penelitian dilakukan secara in vitro
menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Untuk aktivitas antioksidan menggunakan metode
2,2-diphenyl-1-picryl-hydrazyl-hydrate (DPPH), sedangkan untuk penentuan SPF
absorbansi ekstrak diukur pada panjang gelombang UVB adalah 290-320 nm dengan
interval 5nm. Penentuan nilai SPF menggunakan metode Mansur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah delima hitam memiliki aktivitas antioksidan
dengan nilai IC50 sebesar 7,33 g/mL dan nilai SPF adalah 34,17. Jadi ekstrak kulit buah
delima hitam memiliki antioksidan yang sangat kuat dan berpotensi sebagai tabir surya yang
baik terhadap sinar UVB. Dengan demikian ekstrak kulit buah delima hitam berpeluang
untuk dikembangkan sebagai sediaan tabir surya selain sebagai antioksidan.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/6079-20627-1-PB1.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Uswatun Chasanah