Description:
Senyawa flavonoid yang terdapat pada umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst.) diketahui
memiliki aktivitas antioksidan yang baik. Dalam beberapa penelitian sampai saat ini,
maserasi merupakan cara ekstraksi umbi gadung yang umum digunakan. Keunggulan teknik
sonikasi dibanding teknik maserasi adalah penggunaan jumlah pelarut yang lebih sedikit
dan waktu ekstraksi yang tidak lama. Teknik ekstraksi yang berbeda dapat menghasilkan
profil ekstrak, kadar zat aktif dan aktivitas farmakologi yang berbeda. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak metanol umbi gadung dengan
variasi waktu sonikasi, yaitu 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menit dan 60 menit.
Penentuan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri dengan senyawa
pembanding kuersetin menggunakan instrumen spektrofotometer uv-visible. Hasil penelitian
menunjukan bahwa sonikasi selama 50 menit menghasilkan kadar flavonoid total tertinggi
yaitu 1,565 ± 0,004 mg QE/gram ekstrak yang berarti bahwa dalam setiap 1 gram ekstrak
metanol umbi gadung terdapat senyawa flavonoid total yang setara dengan 1,565 mg
kuersetin. Kadar flavonoid total semakin meningkat seiring bertambah lamanya waktu
sonikasi, namun kadar flavonoid mengalami penurunan pada saat menit ke-60.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/6078-20626-1-PB1.pdf
Type:
Procceding
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Susanti