Description:
Pemerintah Indonesia telah menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit. Diperlukan penilaian sumber daya manusia (SDM) yang memadai
di setiap unit rumah sakit untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis jumlah pekerja yang dibutuhkan di pelayanan depo farmasi rawat jalan peserta asuransi jaminan
kesehatan nasional pada sebuah rumah sakit swasta di Kota Bandung dengan menggunakan metode Workload
Indicator Staffing Need (WISN). Penelitian observasional deskriptif dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022 di sebuah rumah sakit swasta tipe B di Kota Bandung dengan metode WISN. Data diambil dengan
menggunakan teknik wawancara, observasi dan analisis data rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
waktu kerja tersedia untuk tenaga kefarmasian sebesar 109.440 menit dengan nilai standar kelonggaran 0,0625.
Beban kerja dihitung dari jumlah resep harian yang dilayani yaitu lima resep racikan dan 100 resep non-racikan
sehingga didapatkan standar beban kerja untuk resep racikan dan non-racikan berturut-turut sebesar 1.824 dan
3.648. Data tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja dan diidentifikasi bahwa rumah sakit
tempat penelitian membutuhkan tujuh orang tenaga kerja dengan rasio WISN sebesar 0,57. Studi ini mengindikasi
adanya kekurangan jumlah tenaga kerja yang berimplikasi pada peningkatan beban kerja. Perlu adanya evaluasi
secara komprehesif terhadap penyediaan tenaga kefarmasian untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian
di rumah sakit tempat penelitian berlangsung.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/38930-210437-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Patria Pari Agnes Ago Ana Sombo