Description:
Antiplatelet merupakan terapi yang digunakan secara tunggal maupun ganda untuk strok iskemik. Namun, pengobatan antiplatelet dapat memberikan risiko efek samping terhadap gastrointestinal. Penelitian
ini dilakukan bertujuan untuk membandingkan efek samping penggunaan antiplatelet tunggal (aspirin
80 mg) dan antiplatelet ganda (aspirin 80 mg + clopidogrel 75 mg) terhadap gejala klinis efek samping
terhadap gastrointestinal pada pasien stroke iskemik. Desain dan subyek penelitian ini menggunakan
uji klinik kohort observasional prospektik dilakukan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, sebanyak 78
pasien rawat inap dipilih secara consecutive sampling dan dibagi 2 kelompok masing-masing berjumlah
39 subjek. Pengobatan Aspirin 80 mg adalah kelompok 1 dan pengobatan Aspirin 80 mg + clopidogrel
75 mg adalah kelompok 2. Data risiko efek samping diambil berdasarkan gejala klinis, data objektif
pada saat pre dan post pengobatan hingga timbulnya keluhan gejala klinis. Penelitian dihentikan jika
pasien memiliki gejala klinis efek samping terus memburuk. Uji Mann-Whitney digunakan untuk melihat perbandingan data laboratorium antara kedua kelompok dan Uji Chi Square digunakan untuk melihat
perbandingan risiko efek samping. Hasil uji menunjukkan penggunaan antiplatelet ganda memberikan
risiko pada kejadian mual (p=0,007 ; OR=3,918, 95% Cl=1,396-10,998), muntah (p=0,008 ; OR=3,681,
95% Cl=1,365-9,998) dan nyeri ulu hati (p=0,007; OR=3,918 95% Cl=1,396-10,998) dibanding pada
kelompok antiplatelet tunggal. Dapat disimpulkan bahwa terapi antiplatelet ganda memberikan risiko
gejala klinis efek samping terhadap gastrointestinal lebih besar dibandingkan antiplatelet tunggal, sehingga penting dilakukan pemantauan terapi obat serta edukasi terhadap pasien jika gejala perdarahan
timbul agar segera menghubungi tim medis.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/33223-210423-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Harni Sartika Kamaruddin