Description:
Pasien geriatri adalah pasien lanjut usia yang menderita multipenyakit serta gangguan akibat penurunan
fungsi fsiologis; perubahan fsiologis menyebabkan respon terhadap obat menjadi berubah. Beers
Criteria dapat digunakan sebagai acuan dalam pemberian obat pada geriatri dan untuk mengidentifkasi
potensi risiko efek yang tidak diinginkan selama pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran peresepan pasien geriatri berdasarkan persentase penggunaan obat yang terdapat dalam Beers
Criteria. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain potong lintang.
Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana sehingga
diperoleh 150 orang. Data setiap satu subjek dikumpulkan dari rekam medik dan lembar peresepan
pasien geriatri poli penyakit dalam di instalasi rawat jalan periode Desember 2018 sampai Juli 2019.
Data karakteristik dan nama obat diidentifkasi dari resep serta rekam medis, kemudian dianalisis dengan
pendekatan kuantitatif, yaitu menghitung jumlah pasien yang menerima obat dan jumlah obat yang
diresepkan berdasarkan Beers Criteria 2012. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 21,33% merupakan
resep polifarmasi; dan 54 pasien (36%) menerima resep yang memuat obat Beers Criteria 2012 dengan
Spironolakton paling banyak diresepkan yaitu 15 dari 150 resep. Simpulan yang dapat diambil adalah
pasien geriatri masih menerima pengobatan yang memuat obat dalam daftar Beers Criteria, sehingga
hasil ini dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan pemantauan keamanan saat obat digunakan.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/26562-155528-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Sarah M. Sasf