Description:
Stres merupakan perubahan keadaan disebabkan oleh adanya tuntutan lebih berat. Stres terjadi
pada semua usia, namun perubahan tanggung jawab pada dewasa menyebabkan usia ini rentan
mengalami stres. Aromaterapi lavender dan rosemary merupakan aromaterapi yang digunakan
untuk mengatasi stres. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas aromaterapi
lavender dan rosemary dalam mengatasi stres pada dewasa. Penelitian ini berjenis quasi
exsperimental two-group pre-post test design yang dilakukan pada bulan Mei 2021. Penelitian
ini melibatkan 70 subjek dewasa yang dipilih secara purposive sampling. Subjek dibagi menjadi
dua kelompok, yakni kelompok intervensi aromaterapi lavender dan kelompok intervensi
aromaterapi rosemary selama 7 hari. Tingkat stres diukur melalui kuesioner Depression, Anxiety,
Stress Scale 42 (DASS-42). Pada kelompok pertama, rata-rata stres pada subjek penelitian sebesar
23,5 sebelum pemberian aromaterapi lavender. Kemudian setelah intervensi, terjadi penurunan
stres pada hari ketiga, kelima, dan ketujuh masing-masing sebesar 8,97%, 18,90%, dan 34,14%.
Pada kelompok kedua, rata-rata stres sebesar 22,14 sebelum pemberian aromaterapi rosemary,
dengan penurunan stres pada hari ketiga, kelima, dan ketujuh masing-masing sebesar 12,91%,
25,36%, dan 51,14% setelah intervensi. Uji Mann-Whitney U menunjukkan penurunan tingkat
stres signifkan lebih tinggi (p=0,000) setelah penggunaan aromaterapi rosemary dibandingkan
lavender. Dapat disimpulkan bahwa aromaterapi rosemary memiliki efektivitas signifkan lebih
tinggi (p=0,000) dalam menurunkan stres pada dewasa dibandingkan aromaterapi lavender.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/33776-145804-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Ni Made Maharianingsih