Description:
Gagal jantung (GJ) merupakan kondisi tahap akhir dari semua penyakit jantung dan dikaitkan dengan
mortalitas, morbiditas, dan pengeluaran kesehatan yang signifkan. Tolvaptan, antagonis reseptor V2,
telah digunakan di berbagai negara sebagai terapi tambahan pada terapi diuretik untuk GJ. Walaupun
tolvaptan telah terbukti efektif dan aman digunakan, masih terdapat beberapa pasien yang tidak merespons
tolvaptan dengan baik. Terdapat indikasi bahwa efek optimal tolvaptan dapat dicapai oleh populasi
yang spesifk sehingga identifkasi responder dan prediktor respons tolvaptan menjadi penting dalam
mengembangkan rencana pengobatan individu. Tujuan kajian naratif ini adalah memberikan ulasan
mengenai efektivitas tambahan tolvaptan serta prediktor-prediktor respons yang dapat digunakan sebagai
strategi dalam optimalisasi terapi GJ. Pencarian artikel dilakukan melalui PubMed, Google Scholar, dan
Scopus dengan kata kunci predictors, heart failure, dan tolvaptan. Prediktor status respons yang ditemukan
dalam penelitian, yaitu osmolalitas urin, U-AQP2/PAVP, usia, kreatinin serum, BUN, BUN/Cr, UUN/
BUN, UNa/UCr, BNP, AVP/PAC, CKD dan HFpEF, serta berbagai parameter ekokardiografk. Variasi
temuan prediktor dapat disebabkan oleh adanya perbedaan defnisi respons dan karakteristik pasien,
serta jenis variabel yang dianalisis. Beberapa prediktor yang ditemukan sulit untuk diimplementasikan
di beberapa negara dengan fasilitas rumah sakit dan cakupan asuransi kesehatan yang belum memadai.
Pada akhirnya, penggunaan prediktor respons diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan dalam
mempertimbangkan risiko-manfaat suatu terapi individu pada pasien GJ.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/33602-145810-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Hindun W. Risni