Repository Akfar Bumi Siliwangi



Kemunculan Gen Mycobacterium tuberculosis dari Sampel Darah Pasien Pengobatan Tuberkulosis Fase Konversi Menggunakan PCR yang Tidak Terdeteksi dengan Evaluasi Pewarnaan Bakteri di Puskesmas Janti



Description:
Fase konversi pada pengobatan tuberkulosis merupakan fase dilakukannya pemeriksaan terhadap pasien tuberkulosis untuk memastikan apakah pasien melanjutkan pengobatan ke tahap lanjutan atau mengulangi pengobatannya. Sayangnya, evaluasi yang dilakukan di puskesmas masih menggunakan metode pewarnaan mikroskopis dengan tingkat spesifsitas yang rendah meski masih merupakan metode standar. Banyaknya hasil bias dari penggunaan metode tersebut dapat memunculkan masalah baru terkait resistensi yang dikenal dengan mutidrug resistant-tuberculosis (MDR-TB). Pendekatan identifkasi secara molekuler dikenal lebih spesifk dan akurat dalam mengidentifkasi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan spesifsitas dan sensitivitas antara metode molekular dengan metode pewarnaan. Penelitian ini menggunakan 17 sampel darah pasien tuberkulosis fase konversi disertai satu kontrol positif dan kontrol negatif yang diambil dalam rentang waktu Oktober–November 2020. Sekuens primer yang digunakan pada penelitian ini adalah 16s rRNA bakteri dengan primer forward yang mempunyai urutan basa ACT GAG ATA CGG CCC AGA CT dan reverse TCA CGA ACA ACG CGA CAA AC. Penelitian diawali dengan melakukan optimasi pada variasi jumlah siklus, melting temperature (Tm), dan konsentrasi DNA templat, yang kemudian dilanjutkan dengan identifkasi bakteri pada sampel darah pasien. Pada hasil PCR, dihasilkan satu pita dengan ukuran 279 pb dengan kondisi optimum amplifkasi pada siklus 35, Tm 60?C, dan konsentrasi DNA templat 5µmol. Hasil penelitian menunjukkan adanya 2 sampel yang positif dari 17 sampel yang diidentifkasi menggunakan PCR, sedangkan berdasarkan data objektif pada identifkasi secara mikroskopis tidak ada satupun sampel yang positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil yang diperoleh dari identifkasi secara pewarnaan mikroskopis dan metode PCR.

URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/32302-145802-1-PB.pdf

Type:
Journal

Document:
Diploma III Farmasi

Date:
23-06-2024

Author:
Rehmadanta Sitepu