Description:
Antibiotik inhalasi dapat menjadi tambahan dalam terapi ventilator associated pneumonia (VAP) karena
menghantarkan antibiotik secara langsung ke dalam lokasi infeksi di paru-paru untuk menyediakan
konsentrasi antibiotik yang adekuat di paru-paru, sedangkan antibiotik intravena (IV) bekerja secara sistemik.
Food and Drug Administration (FDA) dan European Medicine Agency sudah menyetujui beberapa antibiotik
inhalasi sebagai terapi F\VWLF¿EURVLV, tetapi belum ada antibiotik inhalasi yang disetujui untuk penggunaan
VAP walaupun sudah ditemukan bukti yang mendukung. Tujuan ditulisnya kajian ini adalah untuk mengkaji
efektivitas antibiotik inhalasi baik sebagai terapi adjuvan dengan IV ataupun terapi substitusi dalam
pengobatan VAP. Efektivitas yang diteliti meliputi clinical cure, microbial cure, dan mortalitas. Penelitian ini
merupakan kajian literatur dan meta-analisis yang menggunakan artikel dengan desain randomized control
trial (RCT). Proses penelusuran pustaka dilakukan dengan menggunakan basis data PubMed. Kualitas artikel
yang diinklusi dinilai dengan Critical Appraisal Skill Programme (CASP) checklist dan reputasi jurnal. Total
terdapat 7 penelitian yang diikutsertakan dalam kajian akhir dan meta-analisis. Hasil meta-analisis antibiotik
inhalasi sebagai terapi adjuvan maupun substitusi tidak menunjukan hasil positif pada tingkat kesembuhan
klinis (RR=1,07; 95% CI=0,86–1,32) dan mortalitas (RR=1,09; 95% CI=0,83–1,43). Hasil meta-analisis
penggunaan antiobiotik inhalasi sebagai terapi adjuvan menunjukan hasil positif dalam mengeradikasi
mikroba (RR=1,56; 95% CI=1,13–2,17), namun tidak menunjukkan keuntungan dalam eradikasi mikroba
apabila digunakan sebagai terapi substitusi (RR=1,21; 95% CI=0,86–1,71). Dapat disimpulkan bahwa
penggunaan antibiotik inhalasi sebagai terapi adjuvan ataupun monoterapi tidak efektif dalam memperbaiki
tingkat kesembuhan klinis dan mortalitas pasien VAP, namun penggunaan antibiotik inhalasi sebagai adjuvan
mampu mengeradikasi mikroba lebih baik dibandingkan tanpa antibiotik inhalasi.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/32125-146636-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Beryl Bayanaka