Description:
Tingginya prevalensi penggunaan obat antiepilepsi pada pediatrik akan meningkatkan risiko timbulnya efek
samping dan efek toksik, sehingga perlu adanya pemantauan kadar obat. Pemantauan kadar obat dapat dilakukan
secara farmakokinetika dengan menghitung kadar obat dalam darah berdasarkan dosis dan frekuensi terapi yang
diberikan pada responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar obat antiepilepsi secara farmakokinetika
dan mengetahui hubungan kadar obat terhadap clinical outcome. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan
deskriptif observasional. Pengumpulan data responden dilakukan di Komunitas Epilepsi Indonesia selama bulan
Juni–Juli 2020 secara daring dan wawancara melalui telepon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 11
responden yang menggunakan fenitoin, hanya 1 responden (9,09%) berada di dalam rentang terapi (10–20 mg/L)
dan 10 responden (90,91%) di luar rentang terapi (<10>40 mg/L); dari 23 responden yang menggunakan asam valproat secara monoterapi, 7 responden
(30,44%) berada di dalam rentang terapi (50–100 mg/L) dan 16 responden (69,56%) di luar rentang terapi (<50>100 mg/L), dan dari 24 responden yang menggunakan asam valproat secara politerapi, 18 responden
(75%) berada di dalam rentang terapi (50–100 mg/L) dan 6 responden (25%) di luar rentang terapi (<50>100 mg/L). Tidak terdapat hubungan yang signifkan (p>0,05) antara kadar obat dengan clinical outcome yang
diperoleh pada responden yang menggunakan terapi asam valproat baik monoterapi maupun politerapi. Simpulan
pada penelitian ini adalah dari responden yang menggunakan obat antiepilepsi, sebanyak 38 responden (52,05%)
dari antaranya memiliki kadar tidak sesuai kisaran terapi dan 35 responden (47,95%) dari antaranya memiliki
kadar obat sesuai kisaran terapi. Perlu dilakukan pemantauan kadar obat antiepilepsi secara langsung terhadap
responden yang memiliki kadar obat tidak sesuai kisaran terapi untuk menghindari efek toksik dan meningkatkan
clinical outcome yang diinginkan.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/29519-138086-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Masita W. Suryoputri