Description:
Gangguan ansietas merupakan salah satu gangguan mental yang paling banyak dijumpai. Beberapa
faktor dapat memicu terjadinya gangguan ansietas, salah satunya adalah riwayat penyalahgunaan
obat. Tatalaksana terapi pada pasien ansietas dengan riwayat penyalahgunaan obat membutuhkan
berbagai pertimbangan, pasalnya penggunaan benzodiazepin pada kondisi ini dapat memicu terjadinya
ketergantungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat penyalahgunaan obat
terhadap efektivitas dan keamanan terapi benzodiazepin pada pasien gangguan ansietas. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cohort retrospektif pada pasien
rawat jalan dengan gangguan ansietas periode Januari 2018–Oktober 2020 di RS Bethesda Yogyakarta.
Efektivitas terapi benzodiazepin dinilai dari respon terapi berupa perbaikan gejala dan kondisi pasien,
sementara keamanan terapi dinilai dari adanya gejala yang mengarah ke ketergantungan terhadap
benzodiazepin selama 6 bulan masa pengamatan. Jumlah sampel penelitian yakni 91 pasien, yang
terbagi atas 2 kelompok yakni 52 pasien dengan riwayat penyalahgunaan obat, sementara 39 lainnya
tanpa riwayat. Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui bahwa riwayat penyalahgunaan obat memiliki
hubungan signifkan dengan efektivitas benzodiazepin (p=0,031), namun tidak berlaku pada kejadian
ketergantungan (p=0,45). Pasien dengan riwayat penyalahgunaan obat memiliki kecenderungan untuk
tidak mengalami perbaikan dalam 6 bulan penggunaan benzodiazepin (RR 1,65; 95%CI 1,055–2,581).
Sementara itu riwayat penyalahgunaan obat tidak berhubungan dengan keamanan terapi benzodiazepin.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/31355-128262-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Ni Nyoman Y. Mendra