Description:
Resistensi bakteri yang terjadi di Intensive Care Unit (ICU) disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah
penggunaan dan pemilihan antibiotik yang tinggi dan selektif. Perlu dilakukan studi tentang tingkat penggunaan
antibiotik dan resistensi bakteri terhadap antibiotik di ICU yang dapat menjadi dasar evidence untuk merencanakan
program guna mengontrol tingkat penggunaan antibiotik yang berdampak terhadap resistensi bakteri di ICU.
Penelitian ini merupakan penelitian ekologikal yang dilakukan di rumah sakit umum daerah di Bali dengan
menggunakan data retrospektif selama tahun 2017–2019. Data yang digunakan yaitu data penggunaan antibiotik
sistemik (dinyatakan dalam defned daily doses (DDD) per 100 hari rawat), dan data persentase sensitivitas bakteri
di ICU. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan korelasi rank Spearman. Segmen penggunaan antibiotik
terbanyak ditetapkan menggunakan drug utilization 90% (DU90%) dan kategori fenotipik bakteri ditetapkan
berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh
antibiotik yang masuk dalam segmen DU90%, yaitu levofoksasin, seftriakson, ampisilin, sefotaksim, siprofoksasin,
ampisilin-sulbaktam, dan gentamisin. Enam bakteri Gram-negatif terbanyak di ICU yaitu: Acinetobacter
baumannii, Enterobacter cloacae, Enterococcus faecalis, Escherichia coli, Klebsiella pneumonia dan Pseudomonas
aeruginosa. Terdapat lima bakteri dengan kategori multi drug resistant (MDR) yaitu A. baumannii, E. cloacae,
E. coli, K. pneumonia dan P. aeruginosa. Terdapat dua spesies bakteri yang termasuk dalam kategori carbapenem
resistant (CR) dan extended-spectrum cephalosporin-resistant (ESCR) yaitu A. Baumannii dan E. cloacae. Hanya
bakteri E. coli yang menunjukkan korelasi yang signifkan dengan arah negatif antara penggunaan antibiotik dan
persentase sensitivitas bakteri di ICU (r=–0,543; p=0,024). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaan
antibiotik menyebabkan penurunan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/29970-128261-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Herleeyana Meriyani