Repository Akfar Bumi Siliwangi



Respon Terapi Community Acquired Pneumonia pada Geriatri: Tinjauan Kasus di Intensive Care Unit



Description:
Pneumonia komunitas adalah salah satu masalah yang semakin meningkat di populasi lanjut usia. Berbagai faktor yang terkait dengan penuaan, seperti komorbiditas, status gizi dan disfungsi menelan telah terlibat dalam peningkatan Community Acquired Pneumonia (CAP) pada populasi yang lebih tua. Streptococcus pneumoniae masih merupakan patogen yang paling umum di antara geriatri, meskipun patogen multiple drug resistance (MDR) juga seringkali menginfeksi geriatri, khususnya pada pneumonia berat. Strategi terapi antibiotik empirik pada pasien CAP berat adalah antibiotik spektrum luas atau kombinasi ?-laktam dan fuorokuinolon, atau ?-laktam dan makrolida. Laporan kasus ini memaparkan dua kasus CAP pada geriatri yang mewakili dua golongan terapi yang berbeda dengan hasil yang sangat berbeda pula. Kombinasi cefoperazon sulbaktam-makrolida tidak memberikan respon terapi yang baik hingga hari ke-7, sehingga makrolida diganti dengan amikacin dan diteruskan selama 3 hari. Di lain pihak, kombinasi cefoperazon sulbaktam-levofoksasin memberikan hasil yang baik dengan durasi terapi 9 hari. Pemilihan antibiotik dengan penetrasi yang baik ke paru sangat penting untuk mendapatkan efektivitas terapi. Resistensi azitromisin dapat menjadi salah satu penyebab utama terapi tidak efektif, namun karena efek pleiotropic yang dimiliki azitromisin, azitromisin direkomendasikan untuk tetap diberikan. Pemberian kombinasi cefoperazon/sulbaktam-levofoksasin dan cefoperazon/sulbaktam-amikasin pada kedua kasus ini efektif. Manfaat dari laporan kasus ini adalah terapi CAP pada lansia memerlukan kombinasi antibiotik baik dengan fuorokuinolon maupun aminoglikosida. Azitromisin pada kedua kasus di atas menunjukkan resistensi dan tidak dapat difungsikan sebagai antibiotik kedua pada kombinasi.

URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/26184-128264-1-PB.pdf

Type:
Journal

Document:
Diploma III Farmasi

Date:
23-06-2024

Author:
Widyati