Description:
Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Pada tahun
2012, diabetes menyebabkan 1,5 juta kematian. Seiring berkembangnya pengetahuan, saat ini tanaman
herbal lebih banyak digunakan sebagai bahan obat. Salah satu sediaan yang saat ini sedang banyak
dikembangkan adalah sediaan minuman herbal. Minuman herbal kaya akan senyawa bioaktif alami. Bukti
ilmiah menunjukkan bahwa senyawa bioaktif ini memberikan banyak efek biologis, seperti antioksidan,
antibakteri, antidiabetes, dan lain-lain. Salah satu permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan
tanaman herbal adalah kurangnya penelitian atau pengujian secara ilmiah yang menunjukkan khasiat
dari tanaman obat yang digunakan. Artikel ini memberikan gambaran secara ilmiah tentang tanaman
herbal yang sudah terbukti memiliki khasiat antidiabetes yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
minuman obat herbal. Pencarian literatur melalui basis data elektronik PubMed pada bulan April 2020
dengan kata kunci “herbal tea” dan “antidiabetic” memperoleh total 30 artikel yang dapat ditelaah
lebih lanjut. Sebanyak 12 artikel tentang uji in vitro, 16 artikel tentang uji in vivo, dan 2 artikel tentang
uji klinik. Terdapat 35 jenis tanaman herbal di seluruh dunia yang terbukti dapat memberikan aktivitas
antidiabetes. Bagian morfologi tanaman yang paling sering digunakan yaitu bagian daun. Mekanisme
in vitro dari tanaman herbal dalam memberikan aktivitas antidiabetes adalah dengan menghambat
aktivitas enzim ?-Amylase dan ?-Glucosidase. Pada uji in vivo dan uji klinik, semua tanaman herbal
yang digunakan pada penelitian mempunyai aktivitas dalam membantu menurunkan kadar glukosa
darah dan dapat dimanfaatkan sebagai minuman obat herbal.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/27279-124129-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Yulin Prisdiany