Repository Akfar Bumi Siliwangi



Studi Pola Pemberian Artemisinin-Based Combination Therapy pada Pasien Malaria di RSUD Supiori Papua



Description:
Malaria merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi populasi malaria berdasarkan riwayat pemeriksaan darah tertinggi di Indonesia pada tahun 2013–2018 yaitu di Provinsi Papua. Tujuan penelitian adalah mengetahui pola pemberian dan ketepatan terapi Artemisinin based combination therapy (ACT) di RSUD Supiori, Papua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu melakukan penelusuran terapi melalui rekam medis pasien dan dokumen pencatatan yang lain. Penelitian dilakukan pada periode Januari–Agustus 2019 terhadap 1.636 orang dan 71 pasien dinyatakan positif malaria. Seluruh pasien (100%) diterapi dengan Dyhidroartemisinin-piperaquin (DHP). Kasus malaria falciparum ditemukan pada 33 orang (46,48%), dan hampir seluruhnya (96,97%) diterapi dengan DHP+Primakuin. Kasus malaria vivax ditemukan pada 33 orang (46,48%), yang seluruhnya (100%) diterapi dengan DHP+Primakuin. Kasus malaria mix ditemukan pada 5 orang (7,04%), sebanyak 4 orang (80,00%) diterapi dengan DHP+Primakuin dan 1 orang (20,00%) diterapi dengan Artesunate dilanjutkan dengan DHP+Primakuin.Pola pemberian terapi malaria di RSUD Supiori pada periode Januari–Agustus 2019 telah sesuai pedoman tatalaksana malaria.

URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/25627-118665-1-PB.pdf

Type:
Journal

Document:
Diploma III Farmasi

Date:
23-06-2024

Author:
Sandra J. Parambang