Description:
Abstrak
Sel punca embrionik memiliki kemampuan untuk membelah tanpa batas serta bersifat pluripotensi dan dapat
berdiferensiasi menjadi sel dari tiga lapisan kecambah. Percobaan Takahashi dan Yamanaka pada tahun
2006 menunjukkan bahwa induced pluripotent stem cells (sel iPS) dapat diperoleh dengan penambahan
sekumpulan faktor, yaitu Oct4, Sox2, Klf4, dan c-Myc (faktor Yamanaka). Penulisan tinjauan pustaka
ini memiliki tujuan untuk meninjau perkembangan dan tantangan penggunaan faktor Yamanaka dalam
pemerolehan sel iPS untuk kepentingan penggunaan klinis. Penelusuran pustaka dilakukan dengan
menelusuri jurnal terpublikasi pada tahun 2006 hingga 2019 yang membahas tentang produksi sel iPS
dengan faktor Yamanaka. Hasil penelusuran literatur menunjukkan bahwa faktor ini berperan sebagai
faktor pionir yang dapat berikatan dengan kromatin dan menyebabkan remodelling wilayah kromatin
serta menyebabkan aktivasi ataupun represi ekspresi dari gen. c-Myc berikatan pada gen yang terlibat
dalam metabolisme seluler, regulasi siklus sel, dan jalur biosintetik. Oct4, Sox2, dan Klf4 menargetkan
gen yang mengkodekan regulator perkembangan dan transkripsional. Mekanisme induksi sel somatik
dengan faktor Yamanaka memerlukan penelusuran lebih lanjut. Sejauh ini, sel iPS dihasilkan dari
berbagai macam tipe sel serta dapat berpotensi untuk mengobati berbagai penyakit. Uji klinis dari
sel iPS telah disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA). Aplikasi dari sel iPS ini memiliki
sejumlah rintangan, seperti tingkat efsiensi yang rendah, variabilitas yang tinggi, dan vektor yang
digunakan dapat menyebabkan mutasi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait metode
yang digunakan agar diperoleh metode yang efsien, efektif, dan aman
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/18108-101379-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Irbah Arifa