Description:
Tanaman sirih secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan beberapa
penyakit seperti bau mulut, penyembuhan luka, anti radang, batuk pilek,
gangguan pencernaan. Sebagian besar manfaat sirih untuk kesehatan berasal dari
senyawa bioaktif fenolik yang terdapat pada tanaman sirih, senyawa polifenol
juga diketahui memiliki berpotensi sebagai antivirus. Herpes Simplex Virus
(HSV) adalah patogen yang sangat menular yang menyebabkan infeksi berulang.
Infeksi herpes disebabkan oleh masuknya virus ke dalam sel hingga mencapai
lapisan membran atau gabungan sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sifat ADMET dan memprediksi ikatan senyawa bioaktif yang terkandung dalam
sirih terhadap reseptor HSV-1 dengan kode protein 2KI5 sebagai kandidat obat
antiherpes. Metode yang digunakan pada penelitian ini secara in silico yaitu
penambatan molekul menggunakan aplikasi AutodockTools dengan visualiasi
menggunakan aplikasi Discovery Studio. Dari hasil penelitian ini diketahui
bahwa senyawa bioaktif dari tanaman sirih mempunyai aktivitas pengikatan
terhadap reseptor HSV-1, senyawa 4-Allylphenol dengan nilai ?G -7.79
Kkal/Mol dan Ki 1.96 µM dan 4 kemiripan asam amino dengan senyawa
pembanding diprediksi dapat dijadikan sebagai kandidat obat antiherpes karena
memiliki sifat absorbsi, distribusi, metabolisme, eksresi dan toksisitas yang baik.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/PSCP+2024-Submission+22+Rev-Yunita+Al+Azzahra.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Yunita Al Azzahra