Description:
Vitamin B1 (Tiamin HCl) memiliki peran penting dalam tubuh khususnya pada
sistem saraf. Vitamin B1 terdapat pada berbagai jenis makanan, salah satunya
adalah nasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari penggunaan Rice
Cooker terhadap kadar Vitamin B1 yang terdapat dalam nasi putih yang
dihangatkan pada variasi waktu penghangatan yaitu 0, 6 dan 12 jam. Sampel yang
digunakan sebanyak tiga jenis beras putih dengan kualitas berbeda. Analisis
kualitatif dilakukan dengan reaksi warna timbal asetat, dan pereaksi diazotasi.
Selanjutnya dilakukan analisis kadar Vitamin B1 dengan menggunakan
Spektrofotometri UV-Visible. Hasil penelitian dari ketiga sampel, menunjukkan
masih terdapat kandungan Vitamin B1 pada nasi yang dihangatkan, namun kadar
Vitamin B1 mengalami penurunan. Sampel 1 memiliki kadar Vitamin B1 paling
tinggi dengan rata-rata kadar Vitamin B1 pada pada waktu 0 jam sebesar 34,02
mg/Kg, 6 jam sebesar 27,26 mg/Kg, dan 12 jam sebesar 23,99 mg/Kg. Diikuti
sampel 3 dengan kadar Vitamin B1 sebesar 24,58 mg/Kg pada waktu 0 jam, 18,34
mg/Kg pada waktu 6 jam dan 13,75 mg/Kg pada waktu 12 Jam. Kandungan
terkecil ada pada Sampel 2 yang memiliki kadar vitamin B pada waktu 0 jam
sebesar 13,64 mg/Kg, 6 jam yaitu 13,64 mg/Kg, dan 12 jam sebesar 10,52 mg/Kg.
Berdasarkan hasil statistik, data berdistribusi normal dan masing-masing sampel
terdapat perbedaan bermakna dengan nilai signifikansi (P<0,05). Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa semakin lama waktu penghangatan dalam rice cooker,
maka kandungan Vitamin B1 di dalam nasi putih semakin menurun.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/PSCP+29-36+Rahmawati,+I.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Irma Rahmawati