Description:
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak didistribusikan dan paling banyak diminum di dunia.
Kopi arabika menguasai sekitar 70% pasar kopi dunia. Kopi dikenal sebagai minuman dengan kandungan kafein
yang berkadar tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar kafein pada kopi arabika
(Coffea arabica L.) Gununghalu dengan variasi temperatur roasting, yaitu light roasting (191°C), medium roasting
(211°C), dan dark roasting (221°C). Identifikasi kafein dilakukan dengan menggunakan uji Dragendorff dan uji
Parry. Penetapan kadar kafein ditentukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan analisis statistika
ditentukan dengan Oneway-ANOVA. Hasil analisis kualitatif terhadap ke tiga sampel menunjukan hasil positif
mengandung kafein. Kadar kafein pada sampel light roasting sebesar 4,7 mg/g, sampel medium roasting sebesar
3,81 mg/g dan sampel dark roasting sebesar 3,05 mg/g. Hasil analisis statistika menunjukan kadar kafein pada
sampel berbeda secara signifikan dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan semakin naik temperature
roasting maka kadar kafein pada kopi arabika semakin turun. Kadar kafein pada sampel kopi arabika Gununghalu
tidak melebihi batas maksimum SNI, yaitu 50 mg/sajian dan 150 mg/hari.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/51558-198476-1-PB.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Irma Rahmawati