Description:
Rasa nyeri merupakan sensasi yang dapat mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup
penderitanya apabila tidak ditangani dan dibiarkan berkepanjangan. Senggani merupakan salah satu
tanaman yang mengandung senyawa flavonoid dan steroid yang memiliki aktivitas analgesik.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas analgesik fraksi daun senggani (Clidemia hirta [L]
D.Don) pada mencit putih galur swiss webster yang diinduksi asam asetat dan menentukan fraksi yang
paling efektif menghasilkan aktivitas analgesik. Jenis penelitian yang dilakukan adalah true
eksperimental design berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan uji yang digunakan
sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan 5 replikasi yaitu kontrol negatif (CMC 1%),
kontrol positif (dexametason) dan kelompok uji fraksi daun senggani yaitu fraksi n-heksan, etil asetat,
dan etanol. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji alternatif dari One Way ANOVA
yaitu Kruskal Wallis dengan uji lanjutan post hoc uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa fraksi daun senggani pada semua jenis pelarut memiliki aktivitas analgesik dibandingkan kontrol
negatif (CMC 1%) dengan perbedaan yang bermakna (p0,05). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa
fraksi daun senggani dapat dimanfaatkan sebagai analgesik.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/935-Article_Text-2319-1-10-20240326.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Taufik Septiyan Hidayat