Description:
Inflamasi merupakan respon alami yang terjadi pada kerusakan jaringan yang disebabkan karena salah
satunya stres oksidatif. Tanaman Akar kuning merupakan salah satu tanaman dari famili
Menispermaceae yang mengandung senyawa bioaktif dengan beberapa potensi aktivitas farmakologi,
diantaranya sebagai antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak nheksan, etil asetat, dan etanol 70?tang akar kuning terhadap aktivitas antiinflamasi dan menguji
aktivitas antiinflamasi yang paling optimum pada jenis pelarut dari ekstrak batang akar kuning
(Arcangelisia flava (L.) Merr.). Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi membran sel darah
merah secara in vitro yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Stabilisasi diamati melalui
kemampuan daya hambat ekstrak batang akar kuning terhadap lisis sel darah merah akibat induksi
larutan hipotonis yang kemudian dibandingkan dengan kontrol positif yaitu Ibuprofen. Hasil
menunjukkan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70?tang akar kuning dapat menstabilkan
membran sel darah merah. Analisis data menunjukkan signifikansi sebesar artinya terdapat perbedaan
persen stabilisasi membran sel darah merah yang signifikan pada empat kelompok uji. Aktivitas
antiinflamasi yang paling optimum terdapat pada ekstrak n-heksan batang akar kuning pada
konsentrasi 250 ppm yaitu 48,76% sebanding dengan kontrol positif (Ibuprofen) pada konsentrasi 50
ppm sebesar 59,09%.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/934-Article_Text-2318-1-10-20240326.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Syumillah Saepudin