Description:
Hipertensi merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya penyakit ginjal kronik.
Adanya kerusakan pembuluh darah dalam ginjal menyebabkan terjadinya
penurunan kemampuan fungsi ginjal untuk menyaring (filtrasi) darah dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi interaksi obat antihipertensi
yang digunakan pasien penyakit ginjal kronik di poliklinik penyakit dalam salah
satu rumah sakit khusus ginjal di Bandung. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian non eksperimental bersifat deskriptif kuantitatif dengan pengambilan
data secara observasional mengambil data pada periode Juli - September 2019.
Teknik pengambilan sampel diambil dari data rekam medis pasien sesuai kriteria
inklusi dan ekslusi, didapatkan sampel sebanyak 225 rekam medis pasien. Hasil
penelitian menunjukkan potensi interaksi obat antara antihipertensi yang
digunakan, terdapat 172 kasus dengan persentase paling banyak pada tingkat
keparahan moderate sebanyak 128 kasus (74,42 %), minor 30 kasus (17,44 %) dan
major 14 kasus (8,14 %) dengan obat yang paling banyak menimbulkan interaksi
adalah amlodipin dengan bisoprolol sebanyak 64 kasus. Potensi interaksi obat
antihipertensi dengan obat golongan lain terdapat 279 kasus dengan nilai
persentase paling banyak pada tingkat keparahan moderat (88,53%) dan kombinasi
interaksi yang terbanyak adalah amlodipine + kalsium karbonat sebanyak 168
kasus
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/5.+24-28+PSCP+Herliany,+Y+rev+1.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Yane Srie Herliany