Description:
Tisu basah merupakan salah satu produk yang digunakan sebagai alternatif untuk
menggantikan cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air karena tisu basah
dirasa lebih praktis untuk dibawa bepergian. Selain itu tisu basah juga dapat
menghambat pertumbuhan bakteri pada tangan, salah satu bakteri yang sering
ditemukan pada tangan adalah Staphylococcus aureus. Dalam tisu basah terdapat
kandungan zat- zat antibakteri seperti alkohol, fenoksietanol, dan tea tree oil yang
dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk
membuktikan bahwa ada aktivitas antibakteri pada larutan cairan tisu basah
terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Produk tisu basah yang diteliti pada
penelitian ini adalah 6 merek tisu basah. Metode yang dilakukan pada penelitian
ini adalah metode cakram kertas yang digunakan untuk mengetahui aktivitas
larutan cairan tisu basah sebagai antibakteri dengan 5 konsenterasi yaitu 3,75%,
1,87%, 0,93%, 0,46%, dan 0,23?ngan larutan alkohol 70% sebagai kontrol
positif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larutan cairan tisu basah
memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pada
penelitian ini tisu basah yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus terdapat pada merek tisu D dan F pada konsenterasi hambat
minimum (KHM) 0,23?ngan diameter zona hambat 0,48 mm.
URL:
http://103.158.96.210:88/web_repository/uploads/4.+17-23+PSCP+Rahayu,+S.pdf
Type:
Journal
Document:
Diploma III Farmasi
Date:
23-06-2024
Author:
Susi Afrianti Rahayu